Penulis : Sri Rahayu Saleh, S.Pd
Inti Pokok Materi Al-Qur’an Hadis MI Kelas 2
Semester Ganjil- Mengenal Al-Qur’an sebagai kitab suci umat Islam
- Adab membaca dan menyimpan Al-Qur’an
- Membaca surah Al-Fil
- Membaca surah Al-Quraisy
- Membaca surah Al-Ma’un
- Meneladani kandungan surah Al-Fil
- Meneladani kandungan surah Al-Quraisy
- Meneladani kandungan surah Al-Ma’un
- Mengenal Hadis Nabi
- Meneladani ajaran Al-Qur’an dan Hadis dalam kehidupan sehari-hari
1. Mengenal Al-Qur’an sebagai Kitab Suci Umat Islam
-
Pengertian Al-Qur’an
Al-Qur’an adalah kitab suci umat Islam. Al-Qur’an diturunkan oleh Allah kepada Nabi Muhammad melalui malaikat Jibril. Al-Qur’an berisi petunjuk hidup bagi manusia agar selamat di dunia dan akhirat. Semua orang Islam wajib percaya kepada Al-Qur’an dan menjadikannya sebagai pedoman dalam hidup sehari-hari. -
Turunnya Al-Qur’an
Al-Qur’an diturunkan oleh Allah Subḥānahu wa Ta‘ālā. Allah menurunkannya secara bertahap kepada Nabi Muhammad selama 23 tahun melalui perantara malaikat Jibril. Penurunan ini menunjukkan bahwa Al-Qur’an benar-benar berasal dari Allah dan bukan buatan manusia. -
Tujuan Al-Qur’an diturunkan
Al-Qur’an diturunkan kepada Nabi Muhammad Ṣallallāhu ‘Alaihi Wa Sallam. Nabi Muhammad adalah nabi terakhir yang diutus untuk seluruh umat manusia. Oleh karena itu, Al-Qur’an berlaku untuk seluruh manusia, bukan hanya untuk bangsa Arab. -
Bahasa dalam Al-Qur’an
Al-Qur’an diturunkan dalam bahasa Arab. Bahasa Arab yang digunakan dalam Al-Qur’an sangat indah dan penuh makna. Sampai sekarang, tulisan dan bacaannya tetap dijaga seperti saat pertama kali diturunkan. -
Jumlah surat dan ayat dalam Al-Qur’an
Al-Qur’an terdiri dari 114 surat dan lebih dari 6.000 ayat. Surat yang paling panjang adalah Surat Al-Baqarah dan yang paling pendek adalah Surat Al-Kautsar. Semua surat dalam Al-Qur’an memiliki makna dan pelajaran penting bagi kehidupan. -
Al-Qur’an disebut sebagai kitab suci umat Islam
Al-Qur’an disebut sebagai kitab suci karena berasal dari Allah dan isinya tidak pernah berubah sejak diturunkan. Al-Qur’an adalah pedoman hidup bagi umat Islam dalam beribadah, bersikap, dan bermasyarakat. Semua perintah dan larangan dalam Islam bersumber dari Al-Qur’an. -
Isi pokok dalam Al-Qur’an
Isi pokok Al-Qur’an adalah:
a. Perintah beribadah kepada Allah
b. Larangan berbuat jahat dan maksiat
c. Kisah-kisah para nabi dan umat terdahulu
d. Petunjuk tentang akhlak yang baik
e. Hukum-hukum Islam dalam kehidupan -
Keistimewaan Al-Qur’an dibanding kitab lain
Al-Qur’an memiliki beberapa keistimewaan:
a. Tidak ada satu huruf pun yang berubah sejak diturunkan
b. Isinya berlaku sepanjang masa
c. Mudah dihafal oleh siapa pun, termasuk anak-anak
d. Dibaca sebagai ibadah dan mendapat pahala
e. Menjadi petunjuk hidup bagi seluruh umat manusia -
Dalil dari Al-Qur’an bahwa Al-Qur’an adalah kitab suci yang diturunkan oleh Allah
Dalil dari Surat Al-Baqarah ayat 2:
ذَٰلِكَ الْكِتَابُ لَا رَيْبَ فِيهِ ۛ هُدًى لِّلْمُتَّقِينَ
Dzālika al-kitābu lā raiba fīh, hudan lil-muttaqīn
Artinya: Kitab (Al-Qur’an) ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi orang-orang yang bertakwa.
-
Sabda Nabi Muhammad tentang keutamaan Al-Qur’an
Sabda Nabi Muhammad Ṣallallāhu ‘Alaihi Wa Sallam:
خَيْرُكُمْ مَنْ تَعَلَّمَ الْقُرْآنَ وَعَلَّمَهُ
Khayrukum man ta‘allamal-Qur’āna wa ‘allamah
Artinya: Sebaik-baik kalian adalah orang yang belajar Al-Qur’an dan mengajarkannya. (HR. Bukhari)
2. Adab Membaca dan Menyimpan Al-Qur’an
-
Adab membaca Al-Qur’an
Adab membaca Al-Qur’an adalah cara dan sikap yang baik ketika membaca Al-Qur’an. Kita harus membaca Al-Qur’an dengan penuh hormat, tenang, dan bersih. Karena Al-Qur’an adalah firman Allah, maka kita tidak boleh membacanya dengan sembarangan atau dalam keadaan kotor. Anak-anak harus belajar bersikap sopan dan penuh penghormatan saat membaca Al-Qur’an. -
Yang harus dilakukan sebelum membaca Al-Qur’an
Sebelum membaca Al-Qur’an, ada beberapa hal yang perlu dilakukan:
a. Berwudu terlebih dahulu agar dalam keadaan suci.
b. Memastikan tempat membaca dalam keadaan bersih dan tenang.
c. Mengenakan pakaian yang sopan dan bersih.
d. Menghadap kiblat jika memungkinkan.
e. Duduk dengan sopan dan tidak bersandar seenaknya. -
Yang dibaca sebelum memulai membaca Al-Qur’an
Sebelum membaca ayat Al-Qur’an, kita dianjurkan untuk membaca ta’awwudz:
أَعُوذُ بِاللّٰهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ
A‘ūdzu billāhi minasy-syaitānir-rajīm
Artinya: Aku berlindung kepada Allah dari godaan setan yang terkutuk.
Jika membaca dari awal surat, maka harus membaca basmalah:
بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ
Bismillāhir-raḥmānir-raḥīm
Artinya: Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang.
-
Cara membaca Al-Qur’an yang baik
a. Bacalah dengan suara pelan dan jelas.
b. Perhatikan tajwid atau hukum bacaan yang benar.
c. Jangan terburu-buru atau main-main saat membaca.
d. Jangan berbicara atau tertawa saat sedang membaca.
e. Dengarkan dengan tenang jika orang lain sedang membaca. -
Yang harus dilakukan setelah selesai membaca Al-Qur’an
a. Menutup mushaf dengan hati-hati dan tidak dibiarkan terbuka.
b. Menyimpan Al-Qur’an di tempat yang tinggi dan bersih.
c. Tidak meletakkan Al-Qur’an di tempat yang kotor atau di lantai.
d. Mengucapkan kalimat penutup seperti istighfar dan doa setelah membaca. -
Tempat yang baik untuk menyimpan Al-Qur’an
Al-Qur’an sebaiknya disimpan di tempat yang bersih, suci, dan lebih tinggi dari benda-benda lain. Jangan disimpan bersama dengan barang-barang mainan atau benda yang tidak suci. Tempat yang paling baik adalah rak khusus untuk Al-Qur’an, atau lemari yang bersih. -
Menjaga adab terhadap Al-Qur’an
Karena Al-Qur’an adalah firman Allah, maka kita wajib menghormatinya. Orang yang menjaga adab saat membaca dan menyimpan Al-Qur’an akan mendapat pahala dari Allah. Kita juga menunjukkan cinta kita kepada Allah dengan menjaga kitab-Nya. -
Dalil dari Al-Qur’an tentang pentingnya menjaga Al-Qur’an
Firman Allah dalam surat Al-Baqarah ayat 2:
ذَٰلِكَ الْكِتَابُ لَا رَيْبَ ۛ فِيهِ ۛ هُدًى لِّلْمُتَّقِينَ
Dzālikal-kitābu lā raiba fīh, hudal lil-muttaqīn
Artinya: Kitab (Al-Qur’an) ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi orang-orang yang bertakwa.
-
Hadis Nabi yang menjelaskan tentang keutamaan membaca Al-Qur’an
Rasulullah shallallāhu ‘alaihi wa sallam bersabda:
اقْرَؤُوا الْقُرْآنَ، فَإِنَّهُ يَأْتِي يَوْمَ الْقِيَامَةِ شَفِيعًا لِأَصْحَابِهِ
Iqra’ul-Qur’āna fa-innahū ya’tī yaumal-qiyāmati syafī‘an li-ashḥābih
Artinya: Bacalah Al-Qur’an, karena sesungguhnya Al-Qur’an akan datang pada hari kiamat sebagai pemberi syafaat bagi orang-orang yang membacanya. (HR. Muslim)
3. Membaca Surah Al-Fil
-
Surah Al-Fil
Surah Al-Fil adalah surah ke-105 dalam Al-Qur’an, terdiri dari 5 ayat, termasuk surah Makkiyah. Surah ini bercerita tentang peristiwa Allah melindungi Ka’bah dari pasukan bergajah. -
Surah Al-Fil beserta arti per ayat:
قُلْ أَلَمْ تَرَ كَيْفَ فَعَلَ رَبُّكَ بِأَصْحَابِ الْفِيلِ
Qul alam tara kayfa fa‘ala rabbuka bi-aṣḥābil-fīl
(Katakanlah: "Tidakkah kamu memperhatikan bagaimana Tuhanmu berbuat terhadap tentara bergajah?")
أَلَمْ يَجْعَلْ كَيْدَهُمْ فِي تَضْلِيلٍ
Alam yaj‘al kaydahum fī taḍlīl
("Bukankah Dia telah menjadikan tipu daya mereka itu sia-sia?")
وَأَرْسَلَ عَلَيْهِمْ طَيْرًا أَبَابِيلَ
Wa arsala ‘alaihim ṭayran abābīl
("Dan Dia mengirimkan kepada mereka burung-burung berpasukan,")
تَرْمِيهِم بِحِجَارَةٍ مِّن سِجِّيلٍ
Tarmīhim biḥijāratin min sijjīl
("Yang melempari mereka dengan batu dari tanah yang terbakar,")
فَجَعَلَهُمْ كَعَصْفٍ مَّأْكُولٍ
Faja‘alahum ka‘aṣfim ma’kūl
("Sehingga mereka seperti daun-daun yang dimakan (ulat).")
-
Arti Surah Al-Fil secara keseluruhan
Surah ini mengajarkan bahwa Allah sangat Maha Kuasa, mampu melindungi rumah suci-Nya dari serangan musuh dengan cara yang luar biasa. Pasukan bergajah yang ingin menghancurkan Ka’bah dihancurkan oleh Allah dengan mengirim burung-burung yang melempari mereka dengan batu api, membuat mereka hancur seperti daun kering yang dimakan. -
Pelajaran utama dari Surah Al-Fil
Kita harus yakin dan percaya bahwa Allah selalu melindungi orang yang beriman dan tempat yang suci. Tidak ada yang bisa mengalahkan kekuasaan Allah. Kita juga diajarkan untuk selalu berdoa dan bertawakal kepada Allah. -
Cara membaca Surah Al-Fil dengan benar
- Baca dengan tartil, pelan dan jelas.
- Perhatikan tanda baca dan hukum tajwid.
- Bacalah dengan niat untuk menghafal dan memahami makna.
- Berlatih membaca bersama guru dan teman agar lancar.
-
Keutamaan menghafal dan membaca Surah Al-Fil
- Surah ini mengingatkan kita tentang kekuasaan Allah.
- Membaca dan menghafalnya mendapat pahala.
- Membantu mengenal sejarah penting dalam Islam.
- Melatih kemampuan membaca Al-Qur’an sejak dini.
-
Ayat Al-Qur’an lain yang mendukung pelajaran ini
Contohnya ayat Al-Baqarah ayat 2 yang menegaskan bahwa Al-Qur’an adalah petunjuk:
ذَٰلِكَ الْكِتَابُ لَا رَيْبَ فِيهِ ۛ هُدًى لِّلْمُتَّقِينَ
Dzālika al-kitābu lā raiba fīh, hudan lil-muttaqīn
(Kitab ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi orang-orang yang bertakwa.)
-
Sikap kita setelah mempelajari Surah Al-Fil
- Selalu yakin bahwa Allah melindungi kita.
- Menjaga kesucian tempat ibadah dan hati kita.
- Berdoa memohon perlindungan Allah dari segala bahaya.
- Semangat membaca Al-Qur’an dan menghafal surah-surah pendek.
4. Membaca Surah Al-Quraisy
-
Surah Al-Quraisy
Surah Al-Quraisy adalah salah satu surat pendek dalam Al-Qur’an yang terdiri dari 4 ayat. Surah ini bernama Al-Quraisy karena membahas tentang suku Quraisy yang merupakan suku besar di Makkah. Surah ini mengingatkan tentang nikmat Allah kepada suku Quraisy. -
Letak Surah Al-Quraisy dalam Al-Qur’an
Surah Al-Quraisy adalah surat ke-106 dalam Al-Qur’an dan termasuk dalam golongan surat Makkiyah karena turun di Makkah sebelum Nabi Muhammad ﷺ hijrah ke Madinah.
لِإِيلَافِ قُرَيْشٍ
Bacaan: Li-iilāfi Quraisy
Artinya: Karena kebiasaan orang-orang Quraisy
إِيلَافِهِمْ رِحْلَةَ الشِّتَاءِ وَالصَّيْفِ
Bacaan: Iilāfihim riḥlata asy-syitā’i waṣ-ṣaif
Artinya: (Yaitu) kebiasaan mereka mengadakan perjalanan pada musim dingin dan musim panas
فَلْيَعْبُدُوا رَبَّ هَذَا الْبَيْتِ
Bacaan: Falya‘budū rabba hāżal-bait
Artinya: Maka hendaklah mereka menyembah Tuhan Pemilik rumah ini (Ka’bah)
الَّذِي أَطْعَمَهُم مِّن جُوعٍ وَآمَنَهُم مِّنْ خَوْفٍ
Bacaan: Allażī aṭ‘amahum min jū‘in wa āmanahum min khauf
Artinya: Yang telah memberi mereka makanan untuk menghilangkan lapar dan mengamankan mereka dari rasa takut -
Isi pokok Surah Al-Quraisy
Surah ini menjelaskan tentang perlindungan dan rezeki yang Allah berikan kepada suku Quraisy sehingga mereka hidup aman dan makmur. Surah ini juga mengajak mereka untuk menyembah Allah yang telah memberi mereka nikmat tersebut. -
Manfaat mempelajari Surah Al-Quraisy bagi anak kelas 2 MI
Anak-anak diajarkan untuk mengenal salah satu surat pendek yang mudah dihafal. Selain itu, mereka belajar memahami pentingnya bersyukur kepada Allah atas semua nikmat dan perlindungan yang diberikan. -
Cara membaca Surah Al-Quraisy dengan benar
a. Membaca huruf-huruf hijaiyah dengan tajwid yang benar.
b. Membaca dengan suara jelas dan perlahan agar maknanya dapat dipahami.
c. Mengulangi ayat-ayat sampai lancar dan hafal.
d. Membaca dengan penuh rasa hormat dan khusyuk. -
Arti dan makna Surah Al-Quraisy
Berikut arti dari Surah Al-Quraisy secara sederhana:
a. “Karena kebiasaan orang Quraisy”
b. “(Yaitu) kebiasaan mereka dalam bepergian pada musim dingin dan panas”
c. “Maka hendaklah mereka menyembah Tuhan rumah ini (Ka'bah)”
d. “Yang memberi mereka makanan untuk menghilangkan lapar dan memberikan mereka keamanan dari rasa takut” -
Hikmah yang bisa diambil dari Surah Al-Quraisy
a. Kita harus bersyukur kepada Allah atas segala nikmat, terutama rezeki dan rasa aman.
b. Kita harus mengingat bahwa Allah adalah Tuhan yang memberi semuanya.
c. Kita diajarkan untuk selalu menyembah dan beribadah kepada Allah. -
Ayat atau kalimat penting yang harus ditekankan kepada siswa
Tegaskan ayat terakhir:
الَّذِي أَطْعَمَهُم مِّن جُوعٍ وَآمَنَهُم مِّنْ خَوْفٍ
Alladzii ath’amahum min ju’unw wa aamanahum min khauf
Artinya: "Yang memberi mereka makanan untuk menghilangkan lapar dan memberikan mereka keamanan dari rasa takut."
Ini mengajarkan anak agar selalu ingat Allah memberi makan dan melindungi kita.
-
Adab khusus saat membaca Surah Al-Quraisy
a. Bersuci sebelum membaca Al-Qur’an.
b. Membaca di tempat bersih dan tenang.
c. Membaca dengan niat ikhlas karena Allah.
d. Memegang mushaf dengan tangan yang bersih jika menggunakan Al-Qur’an fisik. -
Cara menghafal Surah Al-Quraisy yang efektif untuk siswa kelas 2
a. Membagi ayat menjadi bagian kecil dan belajar satu per satu.
b. Mengulang-ulang ayat dengan suara lantang.
c. Menggunakan metode nyanyian atau irama untuk memudahkan hafalan.
d. Meminta guru atau orang tua mendengarkan dan memberi motivasi. -
Surah Al-Quraisy memiliki kaitan dengan surat lain
Ya, Surah Al-Quraisy berhubungan dengan Surah Al-Fil (Surat 105) yang juga membahas tentang suku Quraisy dan perlindungan Allah atas mereka. -
Hadist yang menjelaskan keutamaan membaca surat pendek seperti Al-Quraisy
Nabi Muhammad ﷺ bersabda:
خَيْرُكُمْ مَن تَعَلَّمَ الْقُرْآنَ وَعَلَّمَهُ
Khayrukum man ta’allama al-Qur’āna wa ‘allamahu
Artinya: "Sebaik-baik kalian adalah yang belajar Al-Qur’an dan mengajarkannya." (HR. Bukhari)
Ini memberi motivasi agar anak-anak rajin belajar dan mengajarkan Al-Qur’an. -
Pesan yang harus siswa ingat setelah belajar Surah Al-Quraisy
Kita harus selalu bersyukur kepada Allah atas segala nikmat, menjaga hati dari rasa takut karena Allah melindungi kita, dan senantiasa beribadah kepada Allah dengan sungguh-sungguh. -
Cara menilai pemahaman siswa tentang Surah Al-Quraisy
a. Tanya siswa untuk membaca Surah Al-Quraisy dengan tartil.
b. Tanyakan arti dan makna dari ayat-ayatnya secara sederhana.
c. Minta siswa menyebutkan manfaat dan pelajaran dari surat tersebut.
d. Berikan latihan hafalan dengan pendampingan.
Profesi : Guru Honorer
Alamat : Makassar - Sulawesi Selatan












